Koleksi tanaman di Smanesi: Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Advanced Search
Bagian tumbuhan
Daun dan Bunga
Batang pohon
Deskripsi
a. Akar (Radix)
Adalah bagian pokok yang nomor tiga setelah batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormos dan pada jambu biji ini, sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang, karena akar lembaganya terus tumbuh menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecildan akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radik primaria).
Di lihat dari percabangannya dan bentuknya: Jambu biji memiliki akar tunggang yang bercabang (ramosus) yang bentuknya 3 2 5 4 7 8 16 kerucut panjang,tumbuh lurus kebawah,bercabang cabang banyak dan cabang-cabangnya bercabang lagi.sehingga memberi kekuatan yang lebih besar pada batang,dan juga daerah perakaran menjadi amat luas,hingga dapat menyerap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak.
b. Batang (caulis) Tumbuhan biji belah pada umumnya mempunyai batang yang di bagian bawahnya lebih besar dan keujung semakin mengecil,jadi batangnya dapat di pandang sebagai suatu kerucut atau limas yang amat memanjang dan mempunyai percabangan.
Bentuk cabang pada jambu biji yaitu berkayu dan permukaannya licin dan terlihat lepasnya kerak (bagian kulit yang mati)
Arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus)
Jambu biji memiliki cabang sirung pendek (virgula atau virgula sucre scens) yaitu cabang – cabang kecil dengan ruas – ruas yang pendek yang selain.
c. Daun (folium) Merupakan suatu bagian yang penting, yang berfungsi sebagai alat pengambilan zat – zat makanan (reabsorbsi), asimilasi transpirasi dan respirasi. Daun jambu biji tergolong daun tidak lengkap karena hanya terdiri dari tangkai dan helaian saja disebut daun bertangkai. Sifat – sifat daun yang di miliki oleh jambu adalah sebagai berikut :
a. Bangun daun (Circumscription) Dilihat dari letak bagian terlebarnya jambu biji bagian terlebar daunya berada ditengah – tengah dan memiliki bangun jorong karena perbandingan panjang : lebarnya adalah ½ - 2 : 1
b. Ujung (epex) Jambu biji memiliki ujung yang tumpul tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menuju kesuatu titik pertemuan membentuk sudut 900
c. Pangkal (basis folii) Karena tepi daunnya tidak pernah bertemu, tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang / ujung tangkai daun, maka pangkal dari daun jambu biji ini, adalah tumpul (obtusus)
d. Susunan tulang – tulang daun (nervation atau vanation) Daun jambu biji memiliki pertumbuhan daun yang menyirip (penninervis) yang mana daun ini memiliki satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung dan merupakan terusan tangkai daun dari ibu tulang kesamping, keluar tulang – tulang cabang, sehingga susunannya mengingatkan kita kepada susunan sirip – sirip pada ikan.
e. Tepi daun (margo) Jambu biji memiliki tepi daun yang rata (integer)
d. Bunga Ciri ciri Tanaman Jambu Biji Pada tumbuhan biji bunga merupakan alat perkembangan generatif, yang mana pada bunga inilah 17 terdapat bagian yang setelah terjadi peristiwa yang disebut persarian (penyerbukan) dan pembuahan akan menghasilkan bagian tumbuhan yang di sebut dengan buah. Bunga pada jambu biji terdiri dari kelopak dua mahkota yang masing – masing terdiri atas 4 – 5 daun berkelopak dan sejumlah daun mahkota yang sama, dan tidak merapat memiliki benang sari yang banyak dan berkelopak, berhadapan dengan daun – daun mahkota memiliki tangkai sari dengan warna yang cerah bakal buah tenggelam dan mempunyai satu tangkai putik. Bunga tunggal terletak di ketiak daun, bertangkai. Perbungaan terdiri 1 sampai 3 bunga. Panjang gagang perbungaan 2 cm sampai 4 cm. Bunga banci dengan hiasan bunga yang jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota bunga, aktinomorf/zigomorf, berbilangan 4.
Daun mahkota bulat telur terbalik, panjang 1,5-2 cm, putih, segera rontok. Benang sari pada tonjolan dasar bunga yang berbulu, putih, pipih dan lebar, seperti halnya tangkai putik berwarna seperti mentega. Tabung kelopak berbentuk lonceng atau bentuk corong, panjang 0,5 cm. pinggiran tidak rontok (1 cm panjangnya). Tabung kelopak tidak atau sedikit sekali diperpanjang di atas bakal buah, tepi kelopak sebelum mekar berlekatan menjadi bentuk cawan,kemudian membelah menjadi 2-5 taju yang tidak sama.bulat telur, warna hijau kekuningan. Bakal buah tenggelam, dengan 1-8 bakal biji tiap ruang.
e. Buah Ciri ciri Tanaman Jambu Biji Jambu biji memiliki buah sejati tunggal artinya. Buah ini terjadi dari satu bunga dengan setu bakal buah saja dan memiliki lebih dari satu biji. Jambu biji termasuk dalam buah sejati tunggal yang berdaging (curnosus) dab bentuk buahnya bulat
Klasifikasi tumbuhan
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Sub divisi | Angiospermae |
Class | Dycotyledonae |
Ordo | Myrtales |
Familia | Myrtaceae |
Genus | Psidium |
Spesies | Psidium guajava L. |
Peranan Tumbuhan
- Menyembuhkan Infeksi Berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi, buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi saat menderita radang tenggorok atau flu, akan mempercepat penyembuhan akibat infeksi.
- Mencegah Kanker Kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa flavonoid membuat jambu biji memiliki sifat antioksidan yang kuat yang mampu menghambat produksi nitrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C yang cukup dalam 18 darah juga mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar. Likopen dalam jambu merah mampu menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah kanker
- Mengatasi Penyakit Jantung Koroner Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.
- Mengatasi Diabetes Serat pektinnya mampu berperan menurunkan kadar glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Jambu biji juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kadar kaliumnya, juga seratnya yang mengikat lemak.
- Antiradang dan Antivirus Vitamin C-nya berperan membentuk kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Senyawa flavonoidnya memiliki kemampuan sebagai antiradang, antialergi, dan antivirus.
(ZF)
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog