5 Manfaat Pohon Ketapang Kencana untuk Lingkungan - Manfaat.co.id

Bagian tumbuhan

Daun dan buah 

Ketapang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Batang

Pohon Ketapang - Taksonomi, Morfologi, Sebaran, Habitat & Manfaat

Definisi dan Ciri-Ciri Morfologi Tumbuhan

a) Daun (Folium) Daun lengkap adalah daun yang terdiri atas pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Daun Ketapang (Terminalia catappa) termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). 23

b) Tangkai Daun (Petiolus) Terminalia catappa memiliki bentuk tangkai daun seperti bentuk tangkai daun tumbuhan pada umumnya, yaitu berbentuk silinder dengan sisi agak pipih dan menebal pada pangkalnya.

c) Helaian Daun (Lamina) Terminalia catappa memiliki helaian daun bundar telur terbalik. Helaian di pangkal berbentuk jantung, pangkal dengan kelenjar di kirikanan ibu tulang daun di sisi bawah. Helaian serupa dengan kulit, licin di atas dan berambut halus di sisi bawah.

d) Akar (radix) Terminalia catappa termasuk tumbuhan dikotil karena memiliki akar tunggang (radix primaria). Akar Terminalia catappa termasuk akar tunggang yang bercabang (ramosus), yaitu akar tunggang berbentuk kerucut panjang yang tumbuh lurus ke bawah, bercabang banyak sehingga memberi kekuatan pada batang dan dapat membuat daya serap terhadap air dan zat makanan menjadi lebih besar.

e) Batang (caulis) Terminalia catappa merupakan batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang keras dan kuat.

f) Bentuk Batang Batang Terminalia catappa berbentuk bulat (teres).

g) Sifat Permukaan Batang Terminalia catappa memiliki sifat permukaan batang beralur (sulcatus), yaitu jika membujur batang terdapat alur alur yang jelas.

h) Arah Batang Untuk arah tumbuh batangnya, Terminalia catappa memiliki arah tumbuh batang yang tegak lurus (erectus), yaitu memiliki arah lurus ke atas.

i) Percabangan Percabangan pada Terminalia catappa termasuk percabangan simpodial karena batang pokok sukar ditentukan, dalam perkembangan selanjutnya mungkin akan menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya. Sedangkan untuk arah tumbuh cabangnya, Terminalia catappa memiliki cabang yang mendatar (horizontalis), yaitu antara cabang dengan batang pokok memebentuk sudut kurang lebih 90oC .

j) Bunga (flos) Bunga Terminalia catappa berukuran kecil, berwarna kuning dan terkumpul dalam bulir yang berada dekat ujung ranting dengan panjang 8 – 25 cm. Bunga Terminalia catappa tidak memiliki mahkota, memiliki kelopak berjumlah 5 yang memiliki bentuk seperti piring atau lonceng ukuran 4 – 8 mm dan berwarna putih atau krem. Benang sari berada 24 dalam 2 lingkaran yang tersusun masing – masing 5. Buah batu berbentuk bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit denga ukuran 2,5 - 7 x 4 – 5,5 cm berwarna hijau-kuning-merah atau ungu kemerahan saat telah masak.

k) Buah (Fructus) Bentuk dari buah pohon katapang ini seperti buah almond. Besar buahnya kira-kira 4 – 5,5 cm. Buah katapang berwarna hijau tetapi ketika tua warnanya menjadi merah kecoklatan. Kulit terluar dari bijinya licin dan ditutupi oleh serat yang mengelilingi biji tersebut.

l) Biji (semen)

a. Kulit Biji (Spermodermis) Kulit biji dibagi menjadi 2, yaitu lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit dalam (tegmen). Lapisan kulit luar pada biji Terminalia catappa ini keras seperti kayu. Lapisan inilah yang merupakan pelindung utama bagi bagian biji yang ada di dalamnya.

b. Tali Pusar (Funiculus) Merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni jadi merupkana tangkainya biji. Jika biji masak, maka biji akan terlepasa dari tali pusar dan pada biji hanya nampak bekasnya.

 

Klasifikasi tumbuhan

Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiospermae
Class Dycotiledon
Ordo Myrtales
Familia Combretaceae
Genus Terminalia
Spesies Terminalia catappa

Peranan Tumbuhan

Secara keseluruhan, hampir seluruh bagian dari pohon Ketapang dapat diambil manfaatnya. Daun-daunnya banyak digunakan untuk bahan dasar pembuatan tinta, bahan pewarna hitam, dan untuk menyamak kulit. Daun Ketapang mengandung 12 jenis tanin yang bisa dihidrolisis. Kulit jaringan kayunya (pepagan) dapat dijadikan zat pewarna. Warna yang dihasilkan pepagan Ketapang adalah warna kuning kecokelatan hingga warna zaitun.

Kulit jaringan kayu atau pepagan ini mengandung tanin sebesar 11% – 23%.Kayu pohon Ketapang berwarna merah bata pucat sampai kecokelatan. Berat jenis kayu yang disebut red-brown terminalia ini berkisar antara 0,465 hingga 0,675. Kayu pohon Ketapang tidak terlalu awet 25 tetapi cukup ulet dan keras, karenanya kayu Ketapang banyak digunakan untuk menutup lantai (venir) dan membuat perahu.

Biji buah Ketapang bisa dimakan. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa biji Ketapang lebih enak daripada biji kenari. Oleh karena itu, banyak pembuat kue menggunakan biji Ketapang sebagai pengganti biji kacang kenari dan almond. Jika dijemur, inti biji Ketapang akan menghasilkan minyak kekuningan.

Minyak ini kaya akan berbagai asam lemak, seperti asam oleat (sebanyak 23,3%), asam palmitat (55,5%), asam linoleat, asam miristat, dan asam stearat. Selain asam lemak, biji Ketapang kering juga mengandung 16% gula, 25% protein, dan berbagai jenis asam amino.

 

(ZF)


Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog